Data Model

1. Data and Type Data

Data Model merupakan suatu fakta yang menarik bagi organisasi yang disimpan dalam database.

Value merupakan data aktual atau yang sebenarnya yang disimpan dan biasanya berupa angka biner.

Literal merupakan sebuah representasi yang dapat dibaca oleh manusia mengenai suatu nilai.

Variable merupakan wadah atau tempat (container) yang diberi nama untuk menyimpan nilai.

Operator digunakan untuk menggabungkan nilai-nilai yang diwakili oleh literal dan variable. Dibutuhkan satu atau lebih nilai sebagai masukan (input), kemudian mengubahnya dengan beberapa cara dan output nilai tunggal. Nilai tunggal tersebut belum tentu dari tipe data yang sama sebagai masukan.

Sebuah operator perbandingan mengambil nilai-nilai dari tipe data tunggal, membandingkannya dalam beberapa cara dan mengembalikan nilai boolean untuk menunjukkan apakah masukan memenuhi atau tidak memenuhi saat uji perbandingan.

Expression adalah kombinasi yang valid dari literal, variable dan operator.

Type Data merupakan sekumpulan nilai-nilai pada data yang diberi nama.

System-Defined Types dibangun kedalam DBMS sehingga tersedia untuk setiap aplikasi. User-Defined Types diciptakan oleh database designer atau database administrator (DBA) untuk memenuhi aplikasi tertentu dan mungkin tidak dapat diakses oleh semua aplikasi database.

2. Relational Data Model

Model Data Relasional (Relational Data Model) adalah suatu model basis data yang menggunakan tabel dua dimensi yang terdiri dari baris dan kolom untuk menggambarkan berkas data.

Model Data Relasional digunakan untuk menunjukkan cara mengelola atau mengorganisasikan data secara fisik dalam memori sekunder yang akan berdampak dalam mengelompokkan data dan keseluruhan data yang terkait dengan sistem yang akan dibuat.

Beberapa keuntungan dari model data relasional antara lain:

  • Bentuknya sederhana.
  • Mudah untuk melakukan berbagai operasi data (query, insert, update, delete).

Contoh DBMS yang mengelola basis data relasional seperti Ms.Access, DB2, Oracle.

Relational Model Terminology

Relational Model Terminology

Relational Model Terminology:

  • Relation (relasi) direpresentasikan sebagai table yang terdiri dari baris dan kolom. Diaplikasikan pada struktur logical bukan physical.
  • Attributes (atribut) adalah nama kolom pada table.
  • Tuple merupakan baris pada table (record).
  • Domain merupakan himpunan nilai dari satu atau lebih atribut.
  • Degree adalah banyaknya atribut atau kolom pada table.
  • Cardinality adalah banyaknya tuple atau baris pada tabel.
  • Relational database merupakan kumpulan relasi ternormalisasi dengan nama relasi yang jelas dan dapat dibedakan.

Sifat-sifat relasi terdiri dari:

  • Nama relasi berbeda satu sama lain dalam skema relasional.
  • Setiap sel (baris, kolom) dari relasi berisi satu nilai atomik.
  • Setiap atribut memiliki nama yang berbeda.
  • Nilai suatu atribut berasal dari domain yang sama.
  • Setiap tuple berbeda, dan tidak ada duplikasi tuple.

Kunci-Kunci (Keys) Relasional (Relational Keys) antara lain:

  • Superkey merupakan sebuah atribut atau himpunan atribut yang mengidentifikasi secara unik tuple-tuple yang ada dalam relasi.
  • Candidate key merupakan atribut dalam relasi yang mempunyai nilai unik.
  • Primary key adalah candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasi tuple secara unik dalam suatu relasi.
  • Alternate keys adalah candidate key yang tidak terpilih sebagai primary key.
  • Foreign key merupakan himpunan atribut dalam relasi yang disesuaikan (matching) dengan candidate key pada beberapa relasi.

Relational Integrity

  • Null merepresentasikan nilai untuk atribut yang tidak diketahui atau tidak digunakan atau tidak tersedia untuk suatu tuple. Null berkaitan dengan ketidaklengkapan atau pengecualian data.
  • Entity integrity. Pada relasi dasar, tidak ada atribut ataupun primary key yang bernilai NULL.
  • Referential integrity. Jika terdapat foreign key dalam suatu relasi, maka nilai foreign key tersebut harus sesuai (match) dengan nilai candidate key dari beberapa tuple pada database atau nilai foreign key harus NULL seluruhnya.
  • Enterprise constraint merupakan aturan tambahan yang dispesifikasikan oleh user atau DBA.

Referensi

http://putthat.files.wordpress.com/2011/11/picture38.png

http://prastiyotunggal.wordpress.com/basis-data-2/

 

www.binus.ac.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *